Penampilan Perdana

Marawis. Ya, inilah alat yang diimpi-impikankan yang harus dimiliki oleh pengurus pesantren, terutama ini adalah keinginan anak-anak santri. Syukur Alhamdulilah pada akhir bulan Juli 2016 dapat memilikinya.

Bertepatan dengan HUT RI yang ke-71 dalam acara Pawai Pembangunan Desa Gardusayang, melalui barisan RW 06 Desa Gardusayang inilah para santri bisa unjuk kebolehannya dalam memainkan Marawisnya. Dalam Group Marawisnya ini yang dipimpin langsung oleh Bpk. Yayan Supyan, S.Pd.I mereka melancarkan aksinya pada acara tersebut. Dengan merdunya suara vokalis hingga tak sedikit orang-orang nyawer dan vokalis pun sambil senyum kebanjiran uang saweran, hingga akhir pentas.

Terus semangat untuk berkarya dan berinovasi, semoga menjadi motivasi dalam syiar Agama Allah. Jangan lupa dengan kewajiban sebagai santri yang mondok. (Imaludin Soleh-Admin)

Terus semangat untuk berkarya dan berinovasi, semoga menjadi motivasi dalam syiar Agama Allah. Jangan lupa dengan kewajiban sebagai santri yang mondok. (Imaludin Soleh-Admin)

Perlombaan HUT RI ke-71 Ponpes An-Nuur

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-71, Pondok Pesantren An-Nuur mengadakan perlombaan untuk memeriahkan momen tersebut. Yang sebelumnya mengikuti Pawai pembangunan di Lingkungan desa Gardusayang, dan alhamdulilah ponpes An-Nuur yang ikut ke barisan RW 06 menjuarai posisi ke dua dari tujuh RW di Desa Gardusayang.(18/08)

Antara lain Ponpes An-Nuur ikut berpartisipasi mengirimkan Group Marawis Putra dan Drum Band Putri. Antusiasnya Luar biasa.

Pada perlombaan memeriahkan HUT RI yang ke -71 di Lingkungan Pondok Pesantren An-Nuur (21/08) antara lain mengadakan jenis Lomba: 1.Balap Karung 2.Balap Kelereng 3.Lomba Makan Kerupuk 4.Lomba mencari Harta Karun 5.Lomba Pukul Air 6.Lomba Mengumpulkan Koin dan lain-lain.

Begitu antusiasnya para santri dan santriah mengikuti perlombaan tersebut semarak yang luar biasa. Semoga menjadi penyemangat untuk mencari ilmu Agama dan menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi yang lainnya di kemudian hari. (Imaludin Soleh)

Lomba HUT RI ke-71 Ponpes An-Nuur

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-71, Pondok Pesantren An-Nuur mengadakan perlombaan untuk memeriahkan momen tersebut. Yang sebelumnya mengikuti Pawai pembangunan di Lingkungan desa Gardusayang, dan alhamdulilah ponpes An-Nuur yang ikut ke barisan RW 06 menjuarai posisi ke dua dari tujuh RW di Desa Gardusayang.(18/08)

Antara lain Ponpes An-Nuur ikut berpartisipasi mengirimkan Group Marawis Putra dan Drum Band Putri. Antusiasnya Luar biasa.

Pada perlombaan memeriahkan HUT RI yang ke -71 di Lingkungan Pondok Pesantren An-Nuur (21/08) antara lain mengadakan jenis Lomba: 1.Balap Karung 2.Balap Kelereng 3.Lomba Makan Kerupuk 4.Lomba mencari Harta Karun 5.Lomba Pukul Air 6.Lomba Mengumpulkan Koin dan lain-lain.

Begitu antusiasnya para santri dan santriah mengikuti perlombaan tersebut semarak yang luar biasa. Semoga menjadi penyemangat untuk mencari ilmu Agama dan menjadi orang-rang yang bermanfaat bagi yang lainnya di kemudian hari. (Imaludin Soleh)

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 1 Mei lalu.
Ada yang berbeda pada peringatan Isra Mi'raj di tahun ini  1437 H, yakni dimana penyelenggaraannya tidak diselenggarakan pada malam hari, melainkan pada siang hari yang tak seperti biasanya. Pasalnya diselenggarakan pada siang hari karena para peringatan ini adanya kolaborasi acara yakni penampilan dari Santri An-Nuur dan dari Anak-anak Diniyah Takmiliyah An-Nuur. Oleh karena itu diharapkan adanya hubungan yang sangat erat antara anak santri dengan anak Diniyah. Santri lebih bisa membimbing kepada anak-anak Diniyah. Mereka saling menampilkan kebolehannya masing masing seperti penampilan kosidah dan acara intinya.

Berikut hikmah yang dapat dirangkum 

1. Isra Mi'raj adalah perjalanan yang nyata, bukan perjalanan ruhani/mimpi atau khayalan.

2. Isra Mi'raj adalah jamuan kemuliaan dari Allah, penghibur hati, dan pengganti dari apa yang dialami Rasulullah SAW ketika berada di Thaif yang mendapatkan penghinaan, penolakan dan pengusiran.

3.Isra bukanlah peristiwa yang sederhana. Tetapi peristiwa yang menampakkan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Allah yang paling besar.

4. Peristiwa Isra Mi'raj membuktikan bahwa risalah yang dibawa oleh Rasulullah adalah bersifat universal.

5. Dalam Isra Mi'raj diturunkannya perintah shalat wajib 5 kali dalam sehari

Demikianlah peristiwa Isra Mi'raj ini Allah SWT memperjalankannya kepada baginda Rasulullah SAW, hal tersebut sesungguhnya untuk dapat diketahui oleh orang-orang yang beriman dan berakal. Semoga ini menjadi hikmah yang besar buat kita semua.